INDOGRAF – Suasana intelektual yang penuh semangat dan inspirasi meliputi auditorium Perpustakaan Panglima Itam, NasDem Tower, pada Selasa (16/1). Acara bedah buku Mimpi Tentang Indonesia 2, karya wartawan senior Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, berhasil menarik perhatian berbagai tokoh penting, akademisi, dan politisi.
Buku ini merupakan kelanjutan dari Mimpi Tentang Indonesia 1 yang diterbitkan pada 2023. Dalam buku Mimpi Tentang Indonesia 2, Budiman menggali lebih dalam mimpi anak bangsa menyongsong usia 100 tahun Republik Indonesia pada 2045. Melalui wawancara lebih dari 100 tokoh, Budiman berhasil merangkum berbagai visi mengenai kebinekaan, persatuan, dan demokrasi yang menjadi inti harapan bangsa Indonesia.
Menurut Budiman, impian yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia memiliki benang merah yang serupa, yaitu “dream of diversity” atau mimpi tentang kebhinekaan. Ia mengungkapkan rasa kagumnya terhadap tradisi Partai NasDem dalam mendiskusikan berbagai pemikiran masyarakat sebagai langkah positif yang perlu terus dijaga.
Acara bedah buku ini dimulai dengan keynote speech dari Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, yang mengapresiasi karya Budiman sebagai refleksi mendalam mengenai perjalanan bangsa Indonesia. Hermawi menekankan bahwa NasDem adalah salah satu partai yang sangat dekat dengan dunia literasi dan forum diskusi, sebagai bagian dari cerminan identitas partai modern.
Willy Aditya, Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Partai NasDem, dalam kesempatan tersebut menyampaikan analisis tajam terhadap buku ini. Ia menilai Budiman sebagai sosok yang “galau akan kondisi bangsa”, namun ia menilai kegelisahan tersebut sebagai pengingat akan pentingnya terus memperjuangkan nilai-nilai kebinekaan Indonesia.
Willy, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi XIII DPR RI, mengingatkan tentang pentingnya memisahkan urusan pribadi dan urusan publik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengutip teladan para pendiri bangsa seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, ia menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai pemimpin.
Diskusi semakin hidup dengan partisipasi aktif dari para hadirin, termasuk Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem IGK Manila, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, jajaran pengurus DPP NasDem, serta anggota DPR RI dari Fraksi NasDem. Buku yang terdiri dari 238 halaman ini berisi wawancara menarik dengan sembilan tamu di podcast Budiman yang kemudian dialihkan menjadi buku yang kaya akan pemikiran.
Buku Mimpi Tentang Indonesia 2 tidak hanya menggambarkan mimpi tentang kebinekaan, tetapi juga memperjuangkan persatuan, keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan penuh makna, Budiman menutup narasinya dengan sebuah visi besar tentang dream of democracy atau mimpi tentang demokrasi.
Beberapa narasumber utama dalam buku ini antara lain Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) dan mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Jaleswari Pramodhawardani, serta Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dan Gubernur terpilih Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena.
Melalui Mimpi Tentang Indonesia 2, Budiman Tanuredjo kembali mengajak bangsa ini untuk merefleksikan perjalanan dan memperjuangkan mimpi besar demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (T.Bam)