INDOGRAF – Motor Listrik P2B E-Moto merupakan hasil inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali (UIP2B JAMALI) tahun 2023.
Motor listrik hasil pelatihan 5 SMK yang tersebar di Jawa dan Bali telah mencuri perhatian publik di beberapa pameran. Motor listrik ini merupakan salah satu simbol nyata dari komitmen dan dukungan PLN terhadap transisi energi bersih.
Salah satu motor listrik program TJSL P2B E-Moto, dari SMK Negeri 8 Bandung telah mencuri perhatian dari Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang turut mengapresiasi keberhasilan siswa SMK Negeri 8 Bandung saat dipamerkan di Acara West Java Festival 2024.
Selain itu, pengunjung festival juga banyak yang tertarik untuk mencoba motor listrik ini. Berbagai komentar positif lain juga didapatkan seperti nyaman digunakan dan tidak kalah dengan motor konvensional.
General Manager PLN UIP2B JAMALI, Munawwar Furqan menyatakan bahwa eksistensi Motor Listrik P2B E-Moto merupakan bukti komitmen PLN dalam transisi energi bersih.
“Motor listrik buatan siswa-siswa SMK yang ikut dalam pelatihan P2B E-Moto ini bebas emisi karbon dan telah dipamerkan di berbagai event untuk mengkampanyekan kepada masyarakat mengenai solusi penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Eksistensi Motor Listrik P2B E-Moto ini bukti komitmen PLN dalam transisi energi bersih,” ungkap Munawwar.
Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jawa Barat, menyatakan bahwa Motor Listrik P2B E-Moto ini selain mendukung target Net Zero Emission 2060, juga sejalan dengan komitmen PLN dalam aspek Environmental, Social, & Governance (ESG), yang bertujuan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.
Duli juga berarap motor P2B E-Moto ini bisa menginspirasi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
“Kami berharap Motor P2B E-Moto dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk segera beralih ke kendaraan listrik, sekaligus memperkuat upaya PLN dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Duli.