INDOGRAF – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten (UP2B JKB) kepada Pondok Pesantren Al-Hayah yang dilaksanakan pada tahun 2022 berhasil memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usaha tersebut.
Bantuan pembinaan usaha berhasil membuat pondok pesantren tersebut naik kelas dengan membuka unit usaha yang baru yakni Al-Hayah Food dan Depot Air Minum Al-Hayah.
Awalnya PLN memberikan pelatihan frozen food nugget dan pembuatan minuman sparkling summer. Siswa dan guru yang mengelola Al-Hayah Store dapat menambah keterampilan memasak dan mengelola bahan makanan menjadi lebih menarik sehingga menambah nilai jual yang tinggi.
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan usaha yang dapat digunakan pondok pesantren untuk menambah ide usaha dan mempercantik tampilan unit usahanya.
Setelah mendapat bantuan tersebut pondok pesantren berhasil mengembangkan Al-Hayah Store dengan menambah variasi barang dagangan dan merenovasi unit usaha aagr terlihat lebih menarik di mata pelanggan serta membuka Al-Hayah Food dan Depot Air Minum Al-Hayah.
Dengan membuka unit-unit usaha baru itu penghasilan yang di dapatkan oleh pondok pesantren pun meningkat dengan pesat dan membuat Al-Hayah Store menjadi lebih maju dan berkembang.
Penanggung jawab Al-Hayah Store, Eka Dea Safitri mengatakan bahwa program bantuan pengembangan usaha Pondok Pesantren Al-Hayah sampai saat ini telah membawa Al-Hayah Store menjadi unit usaha yang berkembang.
“Sebelum adanya bantuan dari PLN kami kesulitan dalam pengembangan unit bisnis. Kami hanya menjual makanan cepat saji dan makan ringan saja. Alhamdulillah setelah mendapatkan bantuan pelatihan frozen food nugget dan peralatan usaha unit usaha kami menjadi berkembang. Saat ini menjual beberapa varian nugget, membuka catering untuk acara-acara dan depot air minum” ungkap Dea.
Dea juga mengatakan bahwa dirinya yang masih berkuliah di STIE Ganesa berkesempatan memakai resep nugget dari pelatihan untuk mengikuti perlombaan mahasiswa se-Indonesia yang diadakan oleh Kampus Merdeka dan berhasil menjadi pemenang dengan mendapatkan nilai tertinggi dan hadiah berupa beasiswa.
“Berkat adanya bantuan dari PLN, penghasilan yang didapatkan oleh Al-Hayah Store sebelumnya hanya sekitar Rp. 800.000,- – Rp. 1.000.000,- setiap bulannya meningkat menjadi Rp. 5.000.000,- – Rp. 7.000.000,- setiap bulannya dan mampu merekrut 3 karyawan baru untuk mengelola Al-Hayah Store.” ungkap Dea.
Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Mohammad Bachtiar mengungkapkan sangat bersyukur bahwa program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diberikan oleh PLN dapat dijalankan dengan baik sehingga hasilnya sangat melampaui ekspektasi.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Pondok Pesantren Al-Hayah telah menjalankan program TJSL yang kita berikan pada tahun 2022 dengan sangat baik. Bukti nyata dari hasilnya adalah Pondok Pesantren Al-Hayah kini telah mandiri menjalankan usaha serta melebarkan unit usahanya sehingga kedepannya kami berharap Al-Hayah Store dapat konsisten meningkatkan pengembangan usahanya”, ungkap Bachtiar.
Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura dan Bali menyatakan bahwa program TJSL merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan UMKM.
“Program TJSL dalam pemberdayaan UMKM ini merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung usaha-usaha lokal agar dapat mandiri dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” tutup Munawwar.