INDOGRAF – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya nyalakan listrik secara serentak untuk 300 ‘home charging’ di wilayah Jakarta Raya dengan total daya sebesar 2.800.000 ‘Volt Ampere” (VA).
Penyalaan home charging ini dilaksanakan bertahap selama 3 hari sejak 25 hingga 27 Maret 2024 di 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang ada di Jakarta Raya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengunjungi dan menyalakan langsung pelanggan pemilik ‘home charging’ ke-300.
Salah satu nya bernama Artadi Saleh di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Rabu, 27 Maret 2024.
“Tujuan kegiatan ini untuk mendorong percepatan transisi energi lewat penyalaan home charging,” katanya.k
Lasiran menyampaikan PLN sangat mendukung masyarakat yang ingin beralih dari mobil berbahan bakar bensin jadi mobil berbahan bakar listrik.
“Ini bukti komitmen PLN dalam mendukung era kendaraan listrik dengan menyediakan listrik yang cukup, andal, serta pelayanan yang cepat,” ungkap Lasiran, Jumat, 29 Maret 2024.
General Manager menambahkan permohonan pasang baru listrik untuk home charging juga sangat mudah dan cepat.
“Bisa dinikmati lewat satu pintu saja, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” ungkap Lasiran.
Sementara Artadi Saleh menyampaikan pemasangan listrik untuk home charging ini sangat cepat, tanpa berbelit, dan sangat mudah.
“Pemasangan home charging sangat cepat, bahkan balap-balapan sama plat nomornya, jadi lebih cepet listriknya,” jelas Artadi .
Ia juga menyebutkan banyak kemudahan juga (pakai mobil listrik), ganjil genap bisa lewat, terus diskonnya banyak.
Sampai tahun 2024 ini, PLN UID Jakarta Raya telah melakukan pasang baru home charging sebanyak 3.265 pelanggan.
PLN juga telah menyediakan promo pasang baru home charging dari harga normal pasang baru 7.700 VA senilai 8,5 juta rupiah, dengan promo jadi hanya 850 ribu rupiah.
Selain itu, PLN juga menyiapkan tarif diskon 30 persen untuk pengguna ‘home charging’ mulai pukul 10 malam hingga 5 pagi.