• INDOGRAF
  • INDEKS
Kamis, 19 Juni 2025
indograf.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
Indograf.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
No Result
View All Result
Indograf.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Berikut 20 Kawasan Ekonomi Khusus, Susiwijono Moegiarso: Cabut dari KEK bukan berarti ditutup industrinya, nanti kan bisa jadi PSN (Proyek Strategis Nasional) biasa!

Muhammad SA by Muhammad SA
11 November 2023
in Ekonomi, News
A A
Berikut 20 Kawasan Ekonomi Khusus, Susiwijono Moegiarso: Cabut dari KEK bukan berarti ditutup industrinya, nanti kan bisa jadi PSN (Proyek Strategis Nasional) biasa!

Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Indograf.com – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pemerintah saat ini tengah mengevaluasi Kawasan-kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan siap mencabut status KEK untuk kawasan yang tidak optimal mencapai target investasi.

“Sesuai arahan Presiden, kita akan evaluasi kalau sampai tahun depan ada yang tidak signifikan pertumbuhan investasinya, kita harus cabut. Cabut dari status KEK,” ujar Susiwijono yang juga menjabat Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam acara FGD Strategi Komunikasi Publik Pengembangan KEK di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

KAI Daop 3 Cirebon Berikan Layanan Kesehatan Bagi Para Penumpang 24 Jam

19 Juni 2025

Layanan Lost and Found KAI Daop 3 Cirebon Berikan Rasa Tenang Penumpang

17 Juni 2025
Load More

Saat ini terdapat 20 kawasan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terdiri dari 10 KEK Industri dan 10 KEK Pariwisata yaitu,

  1. KEK Arun Lhokseumawe
  2. KEK Sei Mangkei
  3. KEK Batam Aero Technic
  4. KEK Galang Batang
  5. KEK Kendal
  6. KEK Gresik
  7. KEK Sorong
  8. KEK Bitung
  9. KEK Palu
  10. KEK MBTK
  11. KEK Nongsa
  12. KEK Tanjung Kelayang
  13. KEK Tanjung Lesung
  14. KEK Lido
  15. KEK Morotai
  16. KEK Likupang
  17. KEK Mandalika
  18. KEK Kura-Kura Bali
  19. KEK Sanur
  20. KEK Singhasari

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan “Cabut dari KEK bukan berarti ditutup industrinya, nanti kan bisa jadi PSN (Proyek Strategis Nasional) biasa.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kan dapat segalanya, Kalau dicabut dia masih sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) atau kawasan lain atau apa. Kami sedang evaluasi, akhir tahun ini mungkin ada hasil evaluasi,” kata Susiwijono.

Susiwijono menyampaikan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus berjalan. Dari 20 KEK tersebut berhasil mencapai realisasi investasi pada triwulan III 2023 saja sebesar Rp35,71 triliun atau 25 persen dari kumulatif investasi dan telah mampu membuka lapangan kerja sebanyak 31.557 orang atau 36 persen dari kumulatif tenaga kerja. Sedangkan tambahan ekspor juga mencapai Rp8,15 triliun pada triwulan III 2023, jelasnya.

Adapun capaian kumulatif sampai triwulan III 2023 yaitu realisasi investasi KEK sebesar Rp140 triliun dan lapangan kerja sebanyak 86.273 orang.

Sementara itu, untuk 2023, target realisasi investasi KEK sebesar Rp62,2 triliun dan target pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 69.763 orang.

Menurut Susiwijono, pihaknya bersama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sedang meninjau kembali indikator capaian kinerja KEK.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan “Selama ini hanya investasi dan tenaga kerja, itu kan masing-masing sektor berbeda-beda. Kalau manufaktur pasti besar, KEK Gresik itu satu investasi Freeport Rp45 triliun, itu kan gede-gede. Begitu Singhasari pendidikan, pendidikan sekarang King’s College datang dia bikin kampus saja, kampusnya sudah ada. Jadi gak bisa disamain masing-masing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” ujar Susiwijono.

Ia menuturkan saat ini pemerintah tengah menghitung ulang semua target KEK dengan indikator yang lebih lengkap, selain investasi dan tenaga kerja, dapat juga dilihat indikator berupa dampak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke perekonomian dan efek penggandaanya.

“Sekarang baru dua indikator tadi, makanya sekarang dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI) kita kembangkan indikatornya. Karena gak fair kalau tadi bicara sektor pendidikan, kan gak sebanyak manufaktur investasi sama tenaga kerjanya,” terang Susiwijono.

Kembali susiwijono menambahkan, memang ada beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Indonesia Timur sedang ditinjau dan dievaluasi oleh pemerintah. Ia juga berharap akan ada investasi baru yang masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut.

“Mereka investasinya terus nambah, cuma harus kita kasih target. Kalau target tidak terpenuhi, kita review. Cuma kalau bisa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sayang kalau kita cabut, karena gak mudah bikin Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebab satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu satu Peraturan Pemerintah khusus menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan satu Keputusan Presiden untuk menetapkan dewan kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jadi gak mudah bikin Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” jelas Susiwijono sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.***

 

Sumber: Antara

Tags: Kawasan Ekonomi KhususKementerian Koordinator Bidang PerekonomianLembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakatproyek strategis nasionalSekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi KhususSekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Previous Post

Sertifikat Tanah Pelepasan Kawasan Hutan (PKH) Wujud Upaya Pemerintah Hadir Di Tengah Masyarakat Untuk Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Next Post

NETA Yakin Dapat Memimpin Pasar Mobil Listrik Di Tanah Air, Kini NETA Resmi Bergabung Dengan PERIKLINDO

Artikel Terkait

KAI Daop 3 Cirebon Berikan Layanan Kesehatan Bagi Para Penumpang 24 Jam

by Mawardi
19 Juni 2025

Indograf.com - Tak hanya fokus pada keselamatan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan perhatian khusus kepada penumpang...

Layanan Lost and Found KAI Daop 3 Cirebon Berikan Rasa Tenang Penumpang

by Mawardi
17 Juni 2025

Indograf.com - KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api, tidak hanya sebatas pelayanan pengangkutan orang ataupun...

Kabupaten Bogor Buka 1.824 Lowongan di Job Fair Kabogor Fest: Peluang Emas Bagi Para Pencari Kerja

Kabupaten Bogor Buka 1.824 Lowongan di Job Fair Kabogor Fest: Peluang Emas Bagi Para Pencari Kerja

by Nawawi Indograf
17 Juni 2025

indograf.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor menghadirkan angin segar bagi para pencari kerja. Dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB)...

lavojoy Cetak Rekor MURI: 1.355 Video Cerita Perawatan Rambut Rontok

lavojoy Cetak Rekor MURI: 1.355 Video Cerita Perawatan Rambut Rontok

by Muhammad SA
13 Juni 2025

INDOGRAF - Lavojoy, brand perawatan rambut dan tubuh yang semakin dikenal di kalangan konsumen, berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia...

Please login to join discussion

Terpopuler

    Rekomendasi

    PLN UP2B Jabar Salurkan Donasi untuk Pesantren, Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz

    PLN UP2B Jabar Salurkan Donasi untuk Pesantren, Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz

    8 April 2024
    Sudah Diumumkan Gibran Resmi Bakal Calon Presiden Pendamping Prabowo Pada Pemilu 2024

    Sudah Diumumkan Gibran Resmi Bakal Calon Presiden Pendamping Prabowo Pada Pemilu 2024

    22 Oktober 2023
    Wali Kota Depok Peringatkan Warga: Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi IKD Lewat WhatsApp!

    Wali Kota Depok Peringatkan Warga: Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi IKD Lewat WhatsApp!

    7 Juni 2025
    Jagung Silase Tanaman Yang Bisa Tumbuh Lebih Cepat, Di Ekspor Perdana Ke Korea Selatan Oleh Pangdam V Brawijaya

    Jagung Silase Tanaman Yang Bisa Tumbuh Lebih Cepat, Di Ekspor Perdana Ke Korea Selatan Oleh Pangdam V Brawijaya

    18 November 2023
    Pemkot Depok Tindak Lanjut Sengketa Hotel Bumi Wiyata, Janjikan Solusi dan Pelatihan bagi Pekerja

    Pemkot Depok Tindak Lanjut Sengketa Hotel Bumi Wiyata, Janjikan Solusi dan Pelatihan bagi Pekerja

    4 Juni 2025
    Indograf.com

    Jalan Proklamasi No 20, RT 004/002, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok, 16417, Jawa Barat, Indonesia

    Kategori

    • Berita Lainnya
    • Bola
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Headline
    • News
    • Opini
    • Otomotif
    • Pemilu
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright
    • Media Partner
    • Redaksi
    • Kontak

    © 2025 Indograf.com - beda itu Indonesia. All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Bola
    • Otomotif
    • Selebriti
    • Video
    • Indeks

    © 2025 Indograf.com - Beda Itu Indonesia.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In