Jakarta, Indograf.com – Presiden Joko Widodo menyuguhkan beragam menu masakan saat santap siang bersama tiga orang bakal calon presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, mulai dari ayam kodok hingga es laksamana mengamuk.
“Menu makan siang Bapak Presiden dengan tiga bacapres hari ini di Istana Merdeka, Senin, 30 Oktober 2023: nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur Asin, kaylan cah sapi, es laksamana mengamuk (es mangga kuini yang dicampur dengan santan dan gula) dan Jus Jeruk,” tulis Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Senin.
Jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu berlangsung di sebuah meja bundar. Jokowi mengenakan pakaian batik putih bercorak biru.
Di sebelah kiri Jokowi duduk Prabowo Subianto dengan batik coklat, sedangkan di sebelah kanannya duduk Ganjar Pranowo dengan batik kemerahan. Sementara Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.
Ketiga bakal capres terlihat hadir dengan batik yang memiliki sentuhan motif parang. Agenda santap siang itu digelar beberapa saat setelah Jokowi menyampaikan arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menangkan ABJ
Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas menyatakan kesiapan kelompok relawan tersebut memenangkan bakal pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 pada basis pemilih Jokowi.
“Relawan ABJ akan fokus untuk memenangkan Gibran selaku cawapres dari Prabowo di kantong-kantong pemilih basis Jokowi yang memenangi Pilpres 2014 dan (Pilpres) 2019,” kata Umbas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Umbas menambahkan relawan ABJ telah turut mengantarkan Jokowi menjadi presiden selama dua periode. Sehingga, lanjut Umbas, ABJ telah memetakan kantong-kantong kemenangan di sejumlah provinsi, di antaranya Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Sumatera Utara.
“Kami akan terus bekerja simultan memenangkan Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Prabowo-Gibran merupakan bakal pasangan capres-cawapres, yang telah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, diusung oleh sembilan partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Prima.
Umbas meyakini kecintaan rakyat kepada Jokowi sampai hari ini masih sama, karena ayah Gibran itu dianggap sebagai pemimpin yang lahir dari rakyat dan terus memperjuangkan keberlanjutan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Para pemilih yang memilih Jokowi perlu diyakinkan kembali tentang keberlanjutan, tentang proses menyempurnakan capaian yang sudah dilakukan di era Jokowi, dengan pasangan yang ada saat ini Prabowo-Gibran,” kata Umbas.
Pada Pemilu 2019, Jokowi-Ma’ruf Amin meraup 2.368.982 suara atau 88,57 persen di NTT, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 305.587 suara atau 11,43 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.