• INDOGRAF
  • INDEKS
Kamis, 19 Juni 2025
indograf.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
Indograf.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
No Result
View All Result
Indograf.com
No Result
View All Result
Home Headline

Peristiwa G30S/PKI: Sejarah, Kronologi, dan Tokoh

Muhammad SA by Muhammad SA
1 Oktober 2023
in Headline
A A
Tujuh perwira TNI dibunuh lalu dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur.

Tujuh perwira TNI dibunuh lalu dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur. (foto dok)

Share on FacebookShare on Twitter

Indograf.com – Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) merupakan peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Peristiwa ini menyebabkan tujuh perwira tinggi Angkatan Darat (AD) dan satu perwira pertama AD tewas.

Baca Juga

KAI Daop 3 Cirebon Berikan Layanan Kesehatan Bagi Para Penumpang 24 Jam

19 Juni 2025
TK Nur Rohim Lepas 20 Siswa Angkatan ke-27, Kepala Sekolah Sampaikan Pesan Penuh Cinta

TK Nur Rohim Lepas 20 Siswa Angkatan ke-27, Kepala Sekolah Sampaikan Pesan Penuh Cinta

19 Juni 2025
Load More
Sejarah

Peristiwa G30S/PKI berawal saat sekelompok orang yang menyebut diri sebagai Gerakan 30 September melakukan aksi penculikan terhadap sejumlah perwira tinggi AD.
Sejumlah perwira itu dijemput paksa pada malam tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 pagi.

Mereka juga berupaya menculik Menko Hankam Kasab Jenderal AH Nasution, namun Nasution berhasil melarikan diri.

Sayangnya anak perempuan Nasution yang berusia lima tahun, Ade Irma Suryani Nasution, dan ajudan Lettu Pierre Tendean harus menjadi korban.

Kronologi

Berikut ini kronologi peristiwa G30S/PKI:

30 September 1965
  • Pukul 22.30: Pasukan Cakrabirawa dan PKI mulai bergerak untuk menculik para perwira AD.
  • Pukul 23.30: Pasukan Cakrabirawa menculik Letjen Ahmad Yani di rumahnya di Jalan Lembang, Jakarta Pusat.
  • Pukul 00.30: Pasukan Cakrabirawa menculik Mayjen R. Suprapto di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
  • Pukul 01.30: Pasukan Cakrabirawa menculik Letjen Mas Tirtodarmo Haryono di rumahnya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.
  • Pukul 02.00: Pasukan Cakrabirawa menculik Mayjen Siswondo Parman di rumahnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
  • Pukul 02.30: Pasukan Cakrabirawa menculik Brigjen Donald Isaac Panjaitan di rumahnya di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.
  • Pukul 03.00: Pasukan Cakrabirawa menculik Brigjen Sutoyo Siswomiharjo di rumahnya di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.
  • Pukul 04.00: Pasukan Cakrabirawa berusaha menculik Menko Hankam Kasab Jenderal AH Nasution di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Nasution berhasil melarikan diri, namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan Lettu Pierre Tendean tewas.
1 Oktober 1965
  • Pukul 05.00: Pasukan Cakrabirawa menguasai RRI Pusat dan menyiarkan pernyataan yang menyebut bahwa Dewan Jenderal telah melakukan kudeta terhadap pemerintah.
  • Pukul 06.00: Pasukan Cakrabirawa menguasai kantor telekomunikasi dan kantor berita Antara.
  • Pukul 07.00: Pasukan Cakrabirawa menculik Brigjen Katamso Djojosuparto di Yogyakarta.
  • Pukul 09.00: Pasukan Cakrabirawa menculik Letkol Sugiono di Yogyakarta.
  • Pukul 10.00: Pasukan Cakrabirawa menculik Letkol Haryono MT di Yogyakarta.
  • Pukul 12.00: Pasukan Cakrabirawa membunuh tujuh perwira AD dan satu perwira pertama AD di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
  • Pukul 13.00: Pasukan Cakrabirawa dibubarkan oleh Presiden Soekarno.
Tokoh

Berikut ini beberapa tokoh yang terlibat dalam peristiwa G30S/PKI:

  1. Letkol Untung, Komandan Batalyon I Resimen Tjakrabirawa yang memimpin kudeta.
  2. DN Aidit, Ketua Central Comitte Partai Komunis Indonesia (PKI) yang diduga menjadi dalang kudeta.
  3. Mayjen Soeharto, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang berhasil meredam kudeta.
Akibat

Peristiwa G30S/PKI memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial.

Secara politik, peristiwa ini menyebabkan jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno dan berkuasanya Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Secara ekonomi, peristiwa ini menyebabkan terjadinya inflasi dan krisis ekonomi.

Secara sosial, peristiwa ini menyebabkan terjadinya pembantaian terhadap anggota dan simpatisan PKI.

Peristiwa G30S/PKI merupakan peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh bangsa Indonesia.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita agar tidak mudah terpecah belah

Tags: kronologiPeristiwa G30S/PKIsejarahTokoh
Previous Post

Puan Maharani: Selamat Buat Mas Kaesang Ya, PDIP Ngajak PSI Gabung Koalisi?

Next Post

Indograf.com – Hari batik nasional, ini ciri khas batik Cirebon

Artikel Terkait

KAI Daop 3 Cirebon Berikan Layanan Kesehatan Bagi Para Penumpang 24 Jam

by Mawardi
19 Juni 2025

Indograf.com - Tak hanya fokus pada keselamatan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan perhatian khusus kepada penumpang...

TK Nur Rohim Lepas 20 Siswa Angkatan ke-27, Kepala Sekolah Sampaikan Pesan Penuh Cinta

TK Nur Rohim Lepas 20 Siswa Angkatan ke-27, Kepala Sekolah Sampaikan Pesan Penuh Cinta

by Nawawi Indograf
19 Juni 2025

indograf.com, Depok – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai acara pelepasan siswa-siswi TK Nur Rohim tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak 20...

Depok Gencarkan Dunia Usaha Bebas Korupsi, DPMPTSP Gandeng KPK Tanamkan Nilai Integritas

Depok Gencarkan Dunia Usaha Bebas Korupsi, DPMPTSP Gandeng KPK Tanamkan Nilai Integritas

by Nawawi Indograf
18 Juni 2025

indograf.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun budaya antikorupsi, khususnya di sektor pelayanan publik...

KPK Tekankan Peran Dunia Usaha dalam Perang Melawan Korupsi: “Jangan Mau Jadi Korban, Jangan Mau Jadi Pelaku!”

KPK Tekankan Peran Dunia Usaha dalam Perang Melawan Korupsi: “Jangan Mau Jadi Korban, Jangan Mau Jadi Pelaku!”

by Nawawi Indograf
18 Juni 2025

indograf.com, Depok – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menegaskan kembali bahwa dunia usaha memiliki peran vital dalam upaya pemberantasan korupsi...

Please login to join discussion

Terpopuler

    Rekomendasi

    Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah, Jangan Tertipu

    Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah, Jangan Tertipu

    5 April 2025
    Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar, Ramadan Untuk Negeri 1446 H Sentuh 73.524 Penerima Manfaat

    Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar, Ramadan Untuk Negeri 1446 H Sentuh 73.524 Penerima Manfaat

    1 April 2025

    Ekspor Produk Rotan Cirebon di Tahun 2024 Diharapkan Meningkat

    3 Januari 2024

    Tumbuhkan Kemandirian Anak-Anak Jalanan, Kapolresta Cirebon Berikan Pelatihan Ekonomi Kreatif

    13 November 2024

    Puncak Arus Balik Libur Natal 2023 Hari Ini, Kakorlantas Polri Tinjau GT Palimanan Tol Cipali

    26 Desember 2023
    Indograf.com

    Jalan Proklamasi No 20, RT 004/002, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok, 16417, Jawa Barat, Indonesia

    Kategori

    • Berita Lainnya
    • Bola
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Headline
    • News
    • Opini
    • Otomotif
    • Pemilu
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright
    • Media Partner
    • Redaksi
    • Kontak

    © 2025 Indograf.com - beda itu Indonesia. All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Bola
    • Otomotif
    • Selebriti
    • Video
    • Indeks

    © 2025 Indograf.com - Beda Itu Indonesia.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In