Indograf.com – Ratusan masyarakat Cirebon telah berkumpul di area depan bangsal paseban keraton Kanoman Cirebon untuk menunggu tradisi Tawurji, Rabu 13 September 2023.
Meski Tawurji baru di jadwalkan pukul 14.00 WIB, namun banyak masyarakat yang sudah berdatangan sejak dzuhur tiba.
Tawurji, merupakan salah satu tradisi di Cirebon setiap rebo wekasan atau rabu terakhir di bulan Safar.
Tawurji sendiri bermakna sedekah kepada masyarakat di hari rabu terakhir bulan Safar.
Sebelum Tawurji dimulai, keluarga keraton biasanya membawa uang koin bercampur beras di tempat pusaka.
Biasanya, acara Tawurji ini juga dihadiri langsung oleh Sultan Keraton Kanoman, Raja Muhammad Emirudin.
Saat Tawurji dimulai, ratusan masyarakat yang sudah berkumpul langsung menyerbu saweran uang koin dari keluarga keraton Kanoman ini.
Bahkan, warga mengikuti tradisi tawurji ini rela berdesakan demi berebut koin yang berjatuhan di lantai.
Bagi warga, Tawurji atau sedekah keraton ini dapat membawa berkah dan kebahagiaan tersendiri meski harus berdesakan.
“Ikut tawurji, dapat 20-25 ribuan. Tadi sempet rebutan dan berdesakan. Mencari keberkahan juga buat badan sendiri dan sering kesini setiap rabu akhir bulan safar” kata Aldi selaku warga Cirebon.
Sementara itu, tradisi tawurji ini juga bertujuan untuk menolak bala atau musibah dengan sedekah dan bersyukur kepada Allah SWT.
“Keraton kanoman memberikan surakan uang koin, dimana tawurji itu untuk kemaslahatan masyarakat.” kata Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran selaku Patih keraton Kanoman Cirebon.
Selain tradisi Tawurji, kesultanan Kanoman juga selalu melestarikan 3 budaya dalam satu waktu yakni memayu, tawurji, dan apeman.
Tawurji beserta apeman ini berada di rebo wekasan atau akhir bulan Safar.
“Karena bulan safar adalah bulan keprihatinan sehingga kami sedekah ke masyarakat, dengan simbol tradisi tawurji di akhir bulan safar.” katanya.
Di hari rabu terakhir bulan Safar ini, keraton Kanoman juga menggelar tradisi ngapem atau pembuatan kue apem, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk sedekah. ***