indograf.com, Depok – Musim haji tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi 1.650 jemaah haji asal Kota Depok yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Proses keberangkatan dilakukan secara bertahap dalam enam kelompok terbang (kloter), yang dijadwalkan rampung hingga akhir Mei 2025.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Fauzan, menjelaskan bahwa awalnya kuota jemaah haji Depok berjumlah 1.677 orang. Namun, angka tersebut mengalami sedikit perubahan karena adanya mutasi masuk dan keluar jemaah.
“Jumlah awal memang 1.677 jemaah, namun karena adanya proses mutasi, jumlah akhirnya menjadi 1.650 orang,” kata Fauzan kepada awak media, Senin (19/5).
Hingga saat ini, tiga kloter awal telah diberangkatkan, yakni kloter 12, 30, dan 31. Total 615 jemaah telah lebih dahulu terbang menuju Tanah Suci. Kloter 12 terdiri dari 436 jemaah dan enam petugas. Kloter 30 menyusul dengan 166 jemaah, sementara kloter 31 berisi 16 jemaah gabungan dari daerah lain seperti Pangandaran dan Sukabumi.
“Tiga kloter berikutnya, yaitu kloter 43, 55, dan 59 akan diberangkatkan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Fauzan.
Kloter 43 dijadwalkan berangkat pada 21 Mei dari Balai Kota Depok, terdiri dari 435 jemaah dan tujuh petugas. Mereka akan tiba di Embarkasi Haji Bekasi sekitar pukul 21.00 WIB. Kloter 55 akan berangkat pada 28 Mei, juga dengan 435 jemaah dan delapan petugas. Kloter terakhir, kloter 59, akan masuk ke asrama haji pada 30 Mei dan terdiri dari 142 jemaah.
Fauzan menegaskan bahwa secara umum persiapan keberangkatan berjalan lancar, termasuk dalam hal kesehatan.
“Sejauh ini tidak ada pembatalan karena alasan medis. Memang ada beberapa yang sempat kurang sehat di asrama haji, tapi hanya gejala ringan seperti masuk angin, tidak ada yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Namun, Fauzan mengakui masih ada sedikit kendala dalam hal kelengkapan koper, terutama pada kloter 55 dan 59. Beberapa jemaah masih menunggu koper mereka karena keterlambatan proses mutasi dan verifikasi data.
“Insya Allah semua akan terpenuhi sebelum keberangkatan. Untuk visa, kondisinya relatif aman. Jika pun ada keterlambatan, akan disesuaikan dengan skema kloter agar tetap bisa berangkat,” tambahnya.
Sementara itu, jemaah yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi kini tengah menjalani ibadah umrah sebagai bagian dari manasik haji tamattu, yakni rangkaian ibadah yang mendahulukan umrah sebelum pelaksanaan puncak haji.
Kemenag Depok berharap seluruh proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan seluruh jemaah diberikan kesehatan serta kekuatan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
(NW)